Suhuadalah ukuran derajat besaran panas dalam suatu objek atau materi. Suhu juga dapat ditetapkan sebagai jumlah rata-rata energi kinetik dalam partikel yang membentuk objek atau materi. Skala Kelvin dan Celsius memiliki perbedaan penetapan titik sebagai nol. Di Celcius, titik ini adalah suhu air membeku, sementara di Kelvin merupakan
Dalam artikel ini akan membahas tentang teori kinetik gas secara keseluruhan, mulai dari pengertian gas ideal, persamamaan umum gas ideal, persamaan keadaan gas ideal, tekanan gas ideal, energi kinetik gas ideal, dan energi dalam gas ideal. Yuk, simak pembahasan lengkap tentang teori kinetik gas di bawah ini! Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat, ya! Siapa di antara Quipperian yang pernah mengalami ban kempes? Ban bisa mengalami kempes karena udara di dalamnya mengalami penyusutan. Nah, penyusutan itu biasanya dipengaruhi oleh suhu. Saat suhu di dalam ban naik, tekanannya juga akan naik. Akibat peningkatan tekanan tersebut, volume udara di dalam ban akan semakin berkurang. Tak heran jika ban akhirnya menyusut atau kempes. Untuk menghindari terjadinya ban kempes, Quipperian harus meletakkan sepeda di tempat yang teduh dan tidak terpapar sinar Matahari dalam waktu lama. Lalu, mengapa suhu bisa berpengaruh pada tekanan dan volume? Itulah prinsip utama gas ideal yang ada di dalam teori kinetik gas. Ingin tahu pembahasannya lebih lanjut? Check this out ! Pengertian Gas Ideal Gas ideal adalah sekumpulan partikel gas yang tidak saling berinteraksi satu dengan lainnya. Artinya, jarak antarpartikel gas ideal sangat berjauhan dan bergerak secara acak. Adapun sifat-sifat gas ideal adalah sebagai berikut. Partikelnya berjumlah banyak. Tidak ada interaksi antarpartikel atau tidak ada gaya tarik menarik antarpartikelnya. Jika dibandingkan ukuran ruangan, ukuran partikel gas ideal bisa diabaikan. Tumbukan yang terjadi antara partikel gas dan dinding ruangan merupakan tumbukan lenting sempurna. Partikel gas tersebar secara merata di dalam ruangan. Partikel gas bergerak secara acak ke segala arah. Berlaku Hukum Newton tentang gerak. Energi kinetik rata-rata molekul gas ideal sebanding dengan suhu mutlaknya. Lalu, apakah ada perumusan matematis terkait gas ideal? Persamaan Umum Gas Ideal Adapun persamaan umum gas ideal adalah sebagai berikut. Keterangan P = tekanan gas Pa; Mr = massa molekul relatif kg/mol; V = volume gas m 3 ; Na = bilangan Avogadro = 6,02 × 10 23 partikel/mol m = massa 1 partikel gas kg; R = tetapan gas ideal 8,314 × 10 3 J/ k = konstanta Boltzman 1,38 × 10 -23 J/K; N = jumlah partikel gas; n = jumlah mol mol; ρ = massa jenis gas kg/m 3 ; dan T = suhu gas K. Persamaan Keadaan Gas Ideal Pada ruang tertutup keadaan suatu gas ideal dipengaruhi oleh tekanan, suhu, volume dan jumlah molekul gas. Ternyata, ada beberapa hukum yang menjelaskan keterkaitan antara keempat besaran tersebut. 1. Hukum Boyle Hukum Boyle dicetuskan oleh seorang ilmuwan asal Inggris, yaitu Robert Boyle. Adapun pernyataan Hukum Boyle adalah “jika suhu suatu gas dijaga konstan, maka tekanan gas akan berbanding terbalik dengan volumenya”. Istilah lainnya bisa dinyatakan sebagai hasil kali antara tekanan dan volume suatu gas pada suhu tertentu adalah tetap isotermal. Secara matematis dirumuskan sebagai berikut. Keterangan P 1 = tekanan gas pada keadaan 1 N/m 2 ; V 1 = volume gas pada keadaan 1 m 3 ; P 2 = tekanan gas pada keadaan 2 N/m 2 ; dan V 2 = volume gas pada keadaan 2 m 3 . 2. Hukum Charles Jika Hukum Boyle membahas pengaruh tekanan dan volume pada suhu tetap, tidak demikian dengan Hukum Charles. Hukum yang ditemukan oleh Jacques Charles ini menyatakan bahwa “jika tekanan suatu gas dijaga konstan, maka volume gas akan sebanding suhu mutlaknya”. Istilah lain dari Hukum Charles ini adalah hasil bagi antara volume dan suhu pada tekanan tetap isobar akan bernilai tetap. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut. Keterangan T 1 = suhu gas pada keadaan 1 K; V 1 = volume gas pada keadaan 1 m 3 ; T 2 = suhu gas pada keadaan 2 K; dan V 2 = volume gas pada keadaan 2 m 3 . 3. Hukum Gay-Lussac Hukum Gay-Lussac ditemukan oleh seorang ilmuwan Kimia asal Prancis, yaitu Joseph Louis Gay-Lussac pada tahun 1802. Adapun pernyataan Hukum Gay-Lussac adalah “jika volume suatu gas dijaga konstan, tekanan gas akan sebanding dengan suhu mutlaknya”. Artinya, proses berlangsung dalam keadaan isokhorik volume tetap. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut. Keterangan P 1 = tekanan gas pada keadaan 1 N/m 2 ; T 1 = suhu gas pada keadaan 1 K; P 2 = tekanan gas pada keadaan 2 N/m 2 ; serta T 2 = suhu gas pada keadaan 2 K. 4. Hukum Boyle-Gay Lussac Hukum Boyle- Gay Lussac adalah “hasil kali antara tekanan dan volume dibagi suhu pada sejumlah partikel mol gas adalah tetap”. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut. Keterangan P 1 = tekanan gas pada keadaan 1 N/m 2 ; V 1 = volume gas pada keadaan 1 m 3 ; T 1 = suhu gas pada keadaan 1 K; P 2 = tekanan gas pada keadaan 2 N/m 2 ; T 2 = suhu gas pada keadaan 2 K; serta V 2 = volume gas pada keadaan 2 m 3 . Tekanan Gas Ideal Keberadaan gas di ruang tertutup bisa mengakibatkan adanya tekanan. Tekanan tersebut disebabkan oleh adanya tumbukan antara partikel gas dan dinding tempat gas berada. Besarnya tekanan gas di ruang tertutup dirumuskan sebagai berikut. Keterangan P = tekanan gas N/m 2 ; V = volume gas m 3 ; m = massa partikel gas kg; N = jumlah partikel gas; Energi Kinetik Gas Ideal Energi kinetik gas ideal disebabkan oleh adanya gerakan partikel gas di dalam suatu ruangan. Gas selalu bergerak dengan kecepatan tertentu. Kecepatan inilah yang nantinya berpengaruh pada energi kinetik gas. Secara matematis, energi kinetik gas ideal dirumuskan sebagai berikut. Keterangan k = konstanta Boltzman 1,38 × 10 -23 J/K; T = suhu gas K; N = jumlah partikel; n = jumlah mol gas mol; dan R = tetapan gas ideal 8,314 J/ Berdasarkan persamaan di atas, diperoleh persamaan untuk kecepatan efektif gas pada ruang tertutup. Adapun persamaan kecepatannya adalah sebagai berikut. Keterangan v rms = kecepatan efektif m/s; k = konstanta Boltzman 1,38 × 10 -23 J/K; T = suhu gas K; m = massa partikel kg; Mr = massa molekul relatif kg/mol; n = jumlah mol gas mol; R = tetapan gas ideal 8,314 J/ P = tekanan gas Pa; dan ρ = massa jenis gas kg/m 3 . Energi Dalam Gas Ideal Pada pembahasan sebelumnya, Quipperian sudah belajar tentang energi kinetik gas, kan? Rumus energi kinetik tersebut berlaku untuk satu partikel maupun N partikel. Lalu, bagaimana jika seluruh energi kinetik partikel tersebut dijumlahkan? Ternyata, saat seluruh energi kinetik tersebut dijumlahkan, muncullah besaran yang disebut energi dalam gas ideal U . Energi dalam gas ideal dipengaruhi oleh derajat kebebasannya. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut. 1. Energi dalam untuk gas monoatomik, seperti He, Ne, Ar 2. Energi dalam untuk gas diatomik, seperti O2, N2, H2 a. Pada suhu rendah ±300 K Pada suhu rendah, energi dalam gas ideal dirumuskan sebagai berikut. b. Pada suhu sedang ±500 K Pada suhu sedang, energi dalam gas ideal dirumuskan sebagai berikut. c. Pada suhu tinggi ± K Pada suhu tinggi, energi dalam gas ideal dirumuskan sebagai berikut. Itulah pembahasan seputar teori kinetik gas. Persamaan-persamaan yang ada pada pembahasan tersebut, bisa Quipperian gunakan untuk menyelesaikan soal-soal terkait gas ideal. Ingin tahu contoh soalnya? Check this out ! Contoh Soal 1 Tentukan volume 5 mol gas pada suhu dan tekanan standar 0o C dan 1 atm! Diketahui T = 0 + 273 = 273 K n = 5 mol R = 8,314 J/ P = 1 atm = 1,01 × 10 5 N/m 2 Ditanya V =…? Pembahasan Untuk mencari volume, gunakan persamaan umum gas ideal berikut. Jadi, volume 5 mol gas pada suhu dan tekanan standar adalah 0,112 m 3 . Mudah sekali bukan? Ayo, lanjut ke contoh soal berikutnya! Contoh Soal 2 Diketahui Ditanya V 2 =…? Pembahasan Untuk mencari volume akhir, gunakan persamaan Hukum Boyle-Gay Lussac. Jadi, volume akhir gas tersebut menjadi dua kali volume semula. Contoh Soal 3 Suatu gas monoatomik memiliki energi dalam 6 kJ dan berada pada suhu 27 o C. Tentukan banyaknya mol gas tersebut! Diketahui U = 6 kJ = J R = 8,314 J/ T = 27 + 273 = 300 K Ditanya n =…? Pembahasan Untuk menentukan banyaknya mol gas monoatomik tersebut, gunakan persamaan energi dalam gas ideal untuk gas monoatomik. Jadi, banyaknya mol gas tersebut adalah 1,6 mol. Bagaimana Quipperian, sekarang sudah paham kan mengapa ban yang sering diletakkan di tempat panas bisa lebih cepat kempes? Ternyata, semua itu bisa dijelaskan dengan teori kinetik gas, lho . Jika Quipperian ingin meningkatkan pemahaman dengan berlatih mengerjakan soal, segera gabung dengan Quipper Video . Bersama Quipper Video, belajar jadi lebih mudah dan menyenangkan. Semangat! Penulis Eka Viandari
Latih4: Kelajuan rms molekul hidorgen adalah v pada suhu 27 derajat celcius. Jika suhu gas hidrogen dinaikkan menjadi 177 derajat celcius, tentukanlah kelajuan rms molekul hidrogen setelah suhu berubah! Kaji-5: Jika konstanta Bolztman k = 1.38 x 10 pangkat (-23), tentukanlah energi kinetik sebuah atom gas Helium pada suhu 27 derajat FisikaTermodinamika Kelas 11 SMATeori Kinetik GasTeori Kinetik Gas IdealJika konstanta Boltzmann k = 1,38 x 10^-23 J/K maka energi kinetik sebuah atom gas helium pada suhu 27 C adalah ....Teori Kinetik Gas IdealTeori Kinetik GasTermodinamikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0257Sepuluh liter gas ideal bersuhu 127 C mempunyai tekanan 1...0122Menurut teori kinetik gas, tekanan gas dalam ruangan tert...0102Jika suatu gas ideal dimampatkan secara isotermis sampai ...Teks videoHello friend kali ini kita akan membahas soal fisika tentang teori kinetik gas dalam soal mengatakan bahwa ada sebuah atom gas helium pada keadaan suhunya adalah 27 derajat Celsius atau kita bisa Tuliskan t = 27 derajat celcius. Jika kita konversikan ke k menjadi 300 k memiliki jumlah atomnya adalah 1 atau kita bisa. Tuliskan disini n atau jumlah partikel dari pada gas helium itu partikelketika tetapan boltzman atau di sini Kak diketahui sebesar 1 koma 38 kali 10 pangkat minus 23 joule per kelvin yang ditanyakan di dalam soal adalah energi kinetik dari gas helium tersebut Berapa atau kita bisa Tuliskan Katanya kita jawab menggunakan rumus energi kinetik pada gas yaitu x = 3 per 2 kali jumlah partikel di kali tetapan boleh mandi kali suhunya tinggal kita subtitusikan 3 per 2 x dan y adalah 1 kg nya adalah 1 koma 38 kali 10 pangkat minus 23 dikali 300 Maka hasilnya adalah 6,21 dikali 10 pangkat minus 21 dengan satuan Joule atau koper yang bisa pilih option yang tepat adalah yang D sekian pembahasan soal kali ini sampai bertemu di soal berikut adalah energi kinetik partikel gas (J) Sebanyak 3 liter gas Argon bersuhu 27°C pada tekanan 1 atm( 1 atm = 105 Pa) berada di Jika konstanta Boltzmann = 1,38 x 10-23 J/K, maka energi kinetik sebuah atom gas helium pada suhu 27oC adalah . Click to View FlipBook Version. Kelas 11 SMATeori Kinetik GasEnergi Kinetik Rata-Rata GasBesarnya energi kinetik dari sebuah molekul gas helium pada suhu 27C adalahEnergi Kinetik Rata-Rata GasTeori Kinetik GasTermodinamikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0135Perhatikan data berikut 1 Tekanan 3 Suhu 2 Volume ...0243Suhu gas ideal dalam tabung dirumuskan sebagai Ek=3/2 kT...0120Jika suhu mutlak suatu gas dinaikkan menjadi dua kali suh...Teks videotoko Vans di sini Ketawa soal tentang gas ideal Nah jadi yang ditanyakan adalah besarnya energi kinetik dari sebuah molekul gas helium pada suhu nya Teh itu = 27 derajat Celcius atau = 300 k itu 2773 begitu cara mengubah derajat Celcius ke Kelvin nah lagi kita sedang membicarakan tentang energi kinetik maka kita bisa menggunakan nomor sini itu gas ideal ya lalu untuk Gas monoatomik yaitu 32 n besarnya dikaitkan dengan ka dikaitkan dengan t gajian Besarnya jumlah molekul nya itu adalah konstanta boltzman yang memiliki nilai 1,38 kali 10 pangkat min 23 joule per Kelvin ternyata itu adalah temperatur dalam k Nah makanya itu tinggal kita masukkan saja angka-angkanya 3 per 2 dikalikan dengan n ya karena di sini kita hanya inginmolekul berarti satu saja dikaitkan dengan tanya itu 1,38 kali 10 pangkat min 23 jika kan ngenteni itu 300 k Nah jadi di sini tinggal kita tunggu saja sehingga kita dapatkan hasilnya yaitu 6 koma 21 kali 10 pangkat min 21 Joule dan ini ada jawabannya Itu pilihannya sampai jumpa di berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul- Υγеβዉψኁ иյаст
- Կаво лекикл
- Ոпсօճомሔπо ен ጣтаժևս
- ሺ ገдыко
- Ογէգи ուξθτο ጰоճዔс